Pasti Berhasil, Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Air Cucian Beras Yang Tepat

 


Ketika mencuci beras, sebagian besar orang akan membuang air bekas cucian beras ke dalam lubang wastafel cuci piring sebab dianggap tidak lagi perlu. Padahal, air bekas cucian beras mempunyai kegunaan yang sangat bagus untuk tanaman ataupun tumbuhan lainnya. Air cucian beras dapat menjadi bahan pupuk organik cair atau disingkat POC. Air cucian beras sangat bermanfaat bagi dunia pertanian organik karena ada beberapa faktor.

Air cucian beras ialah bahan yang sangat bagus untuk digunakan dalam membuat MOL atau Micro Organisme Lokal. Air cucian beras juga bisa secara langsung digunakan sebagai pupuk organik cair untuk dikocorkan pada tanaman yang ada di kebun atau di halaman rumah. Pemakaian air beras sebagai pupuk organik cair bisa dilakukan karena air beras memiliki kandungan seperti protein, karbohidrat, lemak serta unsur-unsur hara dan zat perangsang tumbuh yang sangat bermanfaat untuk tanaman. Zat perangsang tumbuh yang ada pada air beras ialah Vitamin B1 atau thiamin, yang dapat memacu perpanjangan akar tanaman.

Unsur-unsur hara yang cukup lengkap pada air beras bisa memacu pertumbuhan tanaman menjadi subur, pembungaan dan pembuahan bisa berlangsung lancar, serta tanaman bisa berproduksi sesuai yang diharapkan.

Tiap tanaman memiliki waktu yang beragam untuk bisa berbuah. Ada yang dalam beberapa bulan dapat langsung berbuah, seperti tomat, mentimun, semangka dan pepaya. Ada yang membutuhkan waktu sedang antara 6 s.d. 12 bulan, diantaranya ialah buah naga, jambu biji, jeruk nipis, dan belimbing. Ada juga yang tergolong buah yang lama berbuah seperti srikaya, nangka mini, kelengkeng, delima, jambu air, sawo, mangga dan anggur. Tanaman di atas umumnya baru akan berbuah setelah berumur setahun lebih.

Pembuatan POC dari air cucian beras cukup sederhana. Cukup dengan mencampurkan 1 liter air cucian beras (leri) pertama dengan EM4 dan tetes tebu (gula putih) masing – masing sebanyak 1 tutup botol lalu difermentasi selama 1-2 minggu.

Pupuk yang dibuat diatas mengandung unsur hara dominan P & K, cocok untuk tanaman hias berbunga maupun tanaman buah / umbi yang sudah memasuki vase berbunga dan berbuah.

Setiap satu liter pupuk organik cair dari air cucian beras harus dicampur dengan 5 - 10 liter air, boleh ditambah bila dirasa terlalu pekat.

Siramkan pupuk organik cair dari air cucian beras yang telah dicairkan dengan air bersih ke tanaman dengan dosis disesuaikan dengan jenis tanaman dan tingkat kesuburan tanah.

Asalkan disimpan di tempat yang tertutup rapat, tidak terkena sinar matahari langsung dan diletakkan pada suhu ruangan, pupuk organik cair dari air cucian beras ini dapat bertahan hingga 6 bulan.
 
Demikianlah cara Membuat pupuk Organik Cair dari air cucian beras, jika anda ingin mendapatkan Pupuk Organik Multifungsi yang bisa digunakan sebagai pupuk tabur maupun pupuk cair, anda bisa mencoba Pupuk Organik Agrodyke, penjelasan lengkap tentang Pupuk Agrodyke bisa dilihat disini 

 

membuat pupuk dari air cucian beras,pembuatan pupuk organik cair dari air cucian beras,membuat pupuk cair dari air cucian beras,membuat pupuk organik cair dari air cucian beras,cara pembuatan pupuk organik cair dari air cucian beras,laporan pembuatan pupuk organik cair dari air cucian beras,cara membuat pupuk dari air bekas cucian beras,cara membuat pupuk air cucian beras,pembuatan pupuk cair dari air cucian beras,pupuk dari air cucian beras,cara buat pupuk cair dari air cucian beras,cara membuat pupuk dari air cucian beras

Share on Google Plus

About Pupuk Agrodyke

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar